Ada banyak para single yang terlarut dengan kesedihannya paska putus dengan kekasih, apalagi jika hubungan mereka telah bertahun-tahun terjalin. Kesedihan atau bahkan rasa depresi itu lantas merusak hubungan keluarga, performa kerja, atau bahkan mengganggu pelayanan. Suatu hal yang sangat disayangkan, padahal hal tersebut tidak perlu terjadi jika mereka tahu bagaimana cara untuk move on. Berikut beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan oleh para single untuk move on :
Tanya Tuhan
Sebagai manusia pengetahuan kita sangatlah terbatas, alhasil kita kerap mengeluhkan jika sesuatu terjadi tidak sesuai haraan kita. Inilah saat saat yang tepat untuk berdoa dan meminta hikmat dari Tuhan agar kita tahu mengapa hubungan ini harus berakhir. Jika kita memiliki dosa, segeralah bertobat dan memperbaiki kehidupan. Jadikanlah hal ini sebagai pelajaran, karena seperti tertulis dalam Roma 8:28, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.
Kekuatan Mengampuni
Banyak hubungan yang akhirnya rusak karena tidak bisa mengampuni. Padahal dengan mengampuni seseorang, sebenarnya kita telah menyelamatkan diri kita dari jerat dosa kebencian. Walaupun hubungan percintaan kalian sudah berakhir, pengampunan tetap harus diberikan agar seiring berjalannya waktu, Tuhan memulihkan hubungan pertemanan kalian.
Berdamai dengan Kenangan
Ada banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk lari dari kenyataan dengan melupakan kenangan bersama sang mantan, padahal hal itu justru akan membuat kita semakin tidak bisa melupakannya. Akan lebih baik jika kita berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu, sehingga kita tidak lagi mempersoalkan kenangan-kenangan bersama sang mantan itu.
Bersiap Menyambut Orang Baru
Jika kita sudah bisa hidup damai baik dengan diri sendiri maupun dengan sang mantan, maka sudah waktunya kita mempersiapkan diri untuk menyambut hubungan yang baru. Perluas koneksi pertemanan Anda, carilah suasana yang berbeda dan jadilah teman yang baik untuk setiap orang. Percayalah, bahwa Tuhan telah mempersiapkan seseorang yang lebih baik untuk menjadi pasangan Anda.
Sumber : vina cahyonoputri